Plan Indonesia adalah organisasi internasional pengembangan masyarakat dan kemanusiaan yang berpusat pada anak, tidak berafiliasi dengan pemerintahan, sistem politik ataupun agama tertentu. Program sponsorship anak merupakan dasar organisasi ini. Plan mengawali kegiatannya di Indonesia sejak tahun 1969. Saat ini Plan bekerja di 4 provinsi, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Nusa Tenggara Barat dan Nusa Tenggara Timur dan mensponsori lebih dari 50.000 anak. Salah satu Program Plan Indonesia adalah Early Childhood Care and Development (ECCD) atau Program Pengembangan Anak Usia Dini. Pendekatan yang dipakai dalam setiap program Plan, termasuk Program Pengembangan Anak Usia Dini adalah Pendekatan Pengembangan Masyarakat yang Berpusat pada Anak (Child Centered Community Development/CCCD) dimana salah satu prinsipnya adalahmemperkuat kemitraan (partnership) dengan mitra-mitra yang potensial, berkualitas dan profesional.
Plan Indonesia telah menjalankan program untuk anak usia dini sejak sekitar 10 tahun terakhir. Dalam program tersebut, Plan fokus pada penguatan pelayanan untuk anak usia dini berbasis masyarakat, dengan Posyandu sebagai entry point. Pada saat yang bersamaan, program Plan juga berupaya meningkatkan kapasitas pemangku kebijakan lintas sektor dalam meningkatkan cakupan layanan serta kualitas layanan yang diberikan untuk anak usia dini. Didalamnya termasuk pelayanan kesehatan, gizi, pendidikan dan termasuk juga inklusi (anak berkebutuhan khusus)
Saat ini Plan Indonesia sedang mengembangkan disain program ECCD yang baru untuk periode FY13-FY17, yang akan menyasar rentang usia 0-8 tahun. Program ECCD ini akan terdiri dari:
1. Intervensi kesehatan ibu dan bayi baru lahir
2. Peningkatan pengetahuan dan ketrampilan orangtua/pengasuh dalam pengasuhan anak usia dini, melalui kelas-kelas keorangtuaan
3. Peningkatan cakupan dan kualitas layanan Pos PAUD (Pengembangan Anak Usia Dini), dengan penekanan juga pada anak dengan disabilitas
4. Intervensi berbasis sekolah maupun masyarakat, untuk membantu anak mengatasi tantangan yang dihadapi di tahun-tahun pertama di Sekolah Dasar (kelas 1-3 SD), juga dengan penekanan untuk membantu anak-anak dengan disabilitas dan kesulitan belajar
Salah satu strategi yang digunakan untuk menunjang program ini, Plan akan menjalin kerjasama kemitraan dengan organisasi atau lembaga baik lokal maupun internasional dalam keempat komponen program. Kemitraanyang pahami oleh Plan Indonesia adalah sebuah hubungan yang setara diantara dua atau lebih lembaga/institusi yang saling mendukung dalam kerangka mencapai tujuan bersama yang akan ditetapkan didalam setiap program.
Menyikapi kebutuhan diatas, serta merujuk pada panduaan kemitraan strategis Plan Indonesia, saat ini Plan bermaksud mencari konsultan (individu/lembaga) yang berpengalaman untuk melakukan identifikasi, scanning serta analisa terhadap organisasi atau lembaga baik tingkat nasional maupun daerah diseluruh Indonesia yang memiliki pengalaman dalam implementasi program terkait anak usia dini, yang dapat dijadikan mitra strategis bagi Plan Indonesia dalam implementasi program ECCD ke depan. Kebutuhan durasi kerja akan konsultan ini adalah untuk periode 1.5 (satu) bulan kerja.
TUJUAN :
Adapun tujuan dari seluruh proses identifikasi dan scanning ini adalah:
1. Mengidentifikasi organisasi atau lembaga yang memiliki pengalaman dan spesialisasi dalam implementasi program terkait anak usia dini, baik di sektor kesehatan (termasuk kesehatan ibu) dan gizi, pendidikan untuk anak usia dini dan sekolah dasar dan inklusi (anak dengan kebutuhan khsusus).
2. Mengidentifikasi sistem administrasi dan finansial organisasi atau lembaga yang memiliki pengalaman dalam implementasi program berkaitan dengan anak usia dini.
3. Memberikan rekomendasi daftar mitra yang paling potensial dan ideal untuk ditindak lanjuti oleh Plan Indonesia.
4. Memberikan masukan mengenai model kemitraan yang ideal dalam konteks program Anak Usia Dini.
STRATEGI IMPLEMENTASI :
Dalam melakukan proses identifikasi dan scaning mitra-mitra yang dimaksud diatas, konsultan dapat melakukan tahapan-tahapan sebagai berikut:
Tahap Pertama:Background Research and Desk Survey
1. Konsultan dapat melakukan secondary research melalui studi dokumen yang berisi profil lembaga yang sudah pernah bekerjasama dengan Plan Indonesia dalam konteks program untuk anak usia dini, laporan-laporan baik dari lembaga lembaga mitra Plan Indonesia maupun dari pemerintah serta instansi terkait, dari badan-badan PBB, serta dari lembaga internasional lainnya untuk mengidentifikasi organisasi/lembaga yang punya pengalaman implementasi program anak usia dini.
2. Dalam tahap pertama ini, Konsultan diharapkan bisa mendapatkan informasi detil tentang organisasi/lembaga, cakupan wilayah/lokasi intervensi dan jenis intervensi masing-masing organisasi/lembaga pada saat melakukan program untuk anak usia dini.
Tahap Kedua: Targeted Primary Research
Berdasarkan hasil tahap pertama, konsultan dapat melakukan riset untuk memilah organisasi dengan jenis intervensi yang sama dengan Plan kedalam 2 (dua) zona wilayah kerja sebagai berikut:
· Zona I : Meliputi provinsi Banten, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DIY, Jawa Timur, Bali dan Nusa Tenggara Barat.
· Zona II : Meliputi provinsi Nusa Tenggara Timur, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua dan Papua Barat.
Tahap Ketiga:Recommendation Development
Konsultan akan menyusun laporan dalam bahasa Inggris sesuai dengan keluaran aktifitas termasuk usulan framework kemitraan yang ideal dalam konteks program untuk anak usia dini kepada Plan.
KELUARAN :
Hasil akhir yang diharapkan dari Konsultan terpilih adalah:
1. Data base yang berisi daftar nama organisasi atau lembaga yang memiliki pengalaman dalam implementasi program untuk anak usia dini di Indonesia, termasuk fokus bidang intervensinya uraian lengkap kontak person dan jangkauan lokasi/wilayah kerja dalam format excel
2. Short listed organisasi/lembaga minimal 15 lembaga yang memiliki jenis intervensi yang sama dengan Plan dan memiliki potensi untuk bermitra dengan Plan yang dilengkapi dengan data pendukung
3. profile organisasi/lembaga dan kapasitas organisasi.
4. Usulan framework kemitraan yang ideal dalam program untuk anak usia dini, sesai dengan komponen program ECCD Plan Indonesia.
5. Alat pengkajian dan metodologi penilaian kapasitas organisasi (organizational capacity assessment tools) yang digunakan yang didalamnya mencakup pengkajian untuk kompetensi organisasi, administrasi dan finansial, manajemen organisasi (organizational development) dan reputasi organisasi (track record).
ALOKASI WAKTU :
Aktifitas Waktu
Rekruitmen Konsultan 1-12 Maret 2012
Seleksi Administrasi kandidat 15-19 Maret 2012
Pengumuman kepada kandidat yang terpilih 20-21 Maret 2012
Penandatangan Kontrak Kerjasama 22-24 Maret 2012
Start up workshop 25 Maret 2012
Proses Identifikasi dan Scanning organisasi 26 Maret – 16 Mei 2012
Penyerahan draft laporan 17-21 Mei 2012
Penyerahan laporan akhir 25 Mei 2012
Penyelesaian kontrak 29 Mei 2012
PERSYARATAN MINIMUM
· Memiliki pemahaman dan pengetahuan yang lebih tentang program terkait anak usia dini, meliputi sektor kesehatan-gizi, pendidikan dan perlindungan
· Memiliki skill dan pengetahuan tentang Manajemen Data.
· Memiliki pengalaman dalam desain dan analisa program.
· Memiliki skill yang lebih dalam berbahasa Inggris terutama dalam penulisan.
PROSEDUR PENGIRIMAN APLIKASI :
Bagi Konsultan (Individu atau Lembaga) yang tertarik dapat mengirimkan aplikasinya melalui e-mail ditujukan kepada:
· Ardiani Khrisna Maruti :ardiani.khrisnamaruti@plan-international.org
· Ade Darmawansyah :ade.darmawansyah@plan-international.org
Dengan subject: ECCD Scanning Partners dan menyertakan dokumen-dokumen berikut ini:
· Proposal project yang menggambarkan dengan jelas proses pencapaian objektif beserta metode dan alat/instrument yang akan digunakan.
· Penjelasan singkat tentang lembaga anda (untuk kandidat selain perorangan) dan covering letter yang menjelaskan bahwa anda adalah pilihan yang terbaik.
· Curriculum Vitae (CV)
· Anggaran yang dibutuhkan
Batas waktu pengiriman aplikasi paling lambat 12 Maret 2012, hanya kandidat terpilih yang akan diinformasikan dan diproses lebih lanjut
No comments:
Post a Comment