Aug 29, 2013

Konsultan Visual Communication, KM AIPD, Makassar

LATAR BELAKANG

Australia Indonesia Partnership for Decentralisation (AIPD – Kemitraan Australia Indonesia untuk Desentralisasi) adalah program pengembangan

kapasitas untuk membantu memperbaiki penyampaian layanan di bidang kesehatan, pendidikan dan infrastruktur. Program ini beroperasi di lima provinsi, yakni Papua, Papua Barat, Jawa Timur, Nusa Tenggara Timur, NusaTenggara Barat, dan 20 kabupaten di dalam provinsi-provinsi

ini, mulai dari tahun 2011 sampai tahun 2015. Proyek AIPD berfokus pada perencanaan dan penganggaran yang ditingkatkan dan pembentukan

tautan-tautan yang lebih jelas untuk prioritas dan sasaran penyampaian layanan.

Untuk mencapai tujuan tersebut, program AIPD memiliki tiga komponen, yakni Pemerintah yang responsif, Masyarakat yang aktif dan Pengelolaan

Pengetahuan. Terminologi ini membantu memetakan siapa saja pemangku kepentingan yang terlibat dalam program AIPD. Sebagai contoh, dalam

konteks penyediaan layanan publik, komponen Pemerintah yang responsif merujuk pada pemerintah di berbagai tingkatan, sementara komponen

Masyarakat yang aktif merujuk pada masyarakat sipil atau kelompok masyarakat yang lebih luas, termasuk DPRD tingkat Provinsi dan Kabupaten, media, universitas dan organisasi masyarakat sipil.


Kedua komponen ini selanjutnya ditopang oleh komponen Pengelolaan Pengetahuan yang berperan untuk memastikan bahwa hasil-hasil

pembelajaran dan praktik cerdas dapat disebarluaskan, dan mendorong terjadinya peningkatan kapasitas yang berkelanjutan. Melalui

peningkatkan kapasitas ini, maka diharapkan kualitas pengelolaan dan alokasi sumber daya akan meningkat, dan pada gilirannya akan berdampak

pada meningkatnya kualitas dan akses layanan ke masyarakat.


BaKTI diluncurkan pada bulan September 2004 sebagai unit pertukaran pengetahuan dari kantor dukungan multi-donor untuk Kawasan Timur

Indonesia (SOfEI) dan dikelola oleh Bank Dunia melalui berbagai donor tunggal dan multi-donor. Pada tanggal 24 Agustus 2009, dalam rangka

memperkuat kepemilikan lokal dan untuk keberlanjutan masa depan, BaKTI menempatkan dirinya sebagai Yayasan (Yayasan Bursa Pengetahuan Kawasan Timur Indonesia atau Yayasan BaKTI) sesuai aturan hukum Indonesia.

Peluncuran resmi Yayasan BaKTI berlangsung pada tanggal 8 Februari 2010. Yayasan BaKTI berfokus pada memperluas pengetahuan lokal pada

tata kelola yang baik dan pengurangan kemiskinan, membangun jembatan dan jaringan antara champions reformasi lokal, dan menyediakan

platform dimana para reformis dapat berbagi kesuksesan mereka dan advokasi untuk perubahan lebih lanjut.


Berkenaan dengan penjabaran masalah diatas, maka AIPD dan BaKTI bekerjasama melalui komponen Pengelolaan Pengetahuan akan

mengimplementasikan beberapa produk kunci seperti pembangunan dan penguatan Pusat Data Pembangunan Daerah (PD2), Unit Pengelola

Koordinasi Mitra Pembangunan (UPK) serta identifikasi dan kajian pembelajaran pembangunan. Dalam kegiatan tersebut akan memerlukan

dukungan materi publikasi pembelajaran pembangunan, produk-produk visual , desain/lay out , dan produk-produk komunikasi lainnya baik internal (Proyek KM) maupun external (untuk stakeholder utama proyek yaitu pemerintah daerah).


TUJUAN






1. Bertugas dan bertanggungjawab menciptakan serta membuat semua produk komunikasi dan publikasi kegiatan Proyek Pengelolaan

Pengetahuan baik secara internal maupun eksternal

2. Memastikan produk komunikasi dan publikasi dalam kegiatan Proyek Pengelolaan Pengetahuan dibuat tepat waktu, sesuai dengan standard yang diinginkan AIPD dan BaKTI sehingga membantu penyebaran informasi pembangunan dan promosi Pusat Data Pembangunan Daerah di 5 wilayah kerja AIPD

3. Memberikan masukan kreatif untuk desain, setting dan lay out produk komunikasi dan publikasi Proyek Pengelolaan Pengetahuan


TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB


1. Menyediakan dukungan produk visual untuk kegiatan dan proyek termasuk produk publikasi, Dokumentasi, Pelaporan, Relasi Media, Newsletter dan hal-hal yang berhubungan dengan strategi komunikasi lainnya baik itu secara internal dan eskternal

2. Menyediakan dukungan produk visual untuk konsep dan tata letak Pusat Data Pembangunan Daerah (PD2) dan Unit Pengelola Koordinasi

Mitra Pembangunan (UPK) yang akan dibangun dan dikembangkan di 5 daerah

3. Menyediakan dukungan produk visual untuk program dan kegiatan seperti brosur, flyer, poster, merchandise dan presentasi audio visual

serta video yang dibutuhkan untuk strategi komunikasi dan publikasi internal dan eksternal (promosi PD2, UPK dll)

4. Membantu pelaksanaan kegiatan yang dilaksanakan oleh BaKTI dan AIPD

5. Membantu pelaksanaan kegiatan yang berhubungan dengan kegiatan di daerah sesuai dengan kebutuhan

6. Bertanggung jawab untuk menyimpan semua dokumentasi publikasi dan komunikasi dan menyediakan dokumentasi tersebut pada saat

dibutuhkan

7. Melaksanakan berbagai macam tugas yang dibutuhkan oleh tim KM

8. Melaksanakan berbagai macam tugas pendukung lainnya yang diminta oleh line manager


KELUARAN






1. Desain atau tata letak Pusat Data di Provinsi dan Kabupaten berupa rancangan atau gambar konsep Pusat Data.

2. Desain atau tata letak produk publikasi yang dibuat proyek seperti Database Profil Mitra Pembangunan dan kajian mengenai Pembelajaran Pembangunan yang akan dibuat di 5 daerah layanan AIPD

3. Produk-produk visual dan komunikasi yang berhubungan langsung dengan kegiatan proyek seperti: Laporan berkala, Kop Surat, Kartu Nama, Newsletter untuk Pusat Data, Brosur, Flier, Kartu Anggota dan lainnya

4. Produk-produk visual dan komunikasi lainnya yang mendukung kegiatan atau event yang diadakan oleh Proyek Pengelolaan Pengetahuan

seperti spanduk, name tag, facsheet, selebaran dan lainnya


LIAISON / PELAPORAN






Konsultan Visual Communication bertanggungjawab / melapor kepada Program Manager Proyek Pengelolaan Pengetahuan lalu berkoordinasi dengan PO PD2, PO UPK dan menerima masukan dari Communication Manager BaKTI serta Executive Director BaKTI.


KUALIFIKASI/KRITERIA






1. Minimal lulusan S1 dari jurusan apa pun diutamakan yang memiliki latar belakang pendidikan graphic desainer, layout


2. Berpengalaman minimal 2 tahun bekerja dibidang yang sama


3. Mahir menggunakan software pendukung produk visual seperti Corel dan Adobe


4. Memiliki komunikasi yang baik dalam Bahasa Indonesia dan Inggris, lisan dan tulisan


5. Mampu bekerja dalam lingkungan kerja yang multi tasking dan deadline yang rapat


6. Memiliki kemampuan untuk bekerja dalam pengawasan secara minimal


7. Mampu bekerja dalam semangat kebersamaan tim dan terbuka untuk menerima masukan


DURASI KONTRAK


September 2013 sampai Maret 2015


LOKASIKonsultan Visual Communication akan berkantor di Kantor Proyek Pengelolaan Pengetahuan di Makassar dengan sesekali bisa melakukan travel ke beberapa daerah bila dibutuhkan



BATAS WAKTU


Kirimkan CV dan lamaran ke info@bakti.or.id (Mohon kirimkan CV dan lamaran anda dengan Judul email sesuai dengan Posisi yang akan dilamar). Batas waktu sampai tanggal 01 Septmber 2013. Diutamakan yang berdomisli di Makassar.

No comments: